5 Cara Merawat Transmisi Manual Mobil Agar Tahan Lama

Sistem transmisi manual mobil masih banyak dipilih oleh sebagian besar pemilik kendaraan di Indonesia. Hal itu karena sistem ini memiliki beberapa keunggulan seperti perawatan yang mudah. Meski begitu, bukan berarti Anda abai dan tidak rutin memperhatikan kondisinya. Oleh karena itu, agar komponen transmisi terjaga dengan baik dan prima, lakukan lima cara untuk merawatnya berikut ini.

1. Rutinlah mengganti oli transmisi

Salah satu cara merawat transmisi manual mobil ialah mengganti oli secara teratur. Hal ini dapat mengurangi tingkat friksi di bagian transmisi mobil. Penggunaan gigi juga menjadi lebih halus ketika dipindahkan dari gigi satu ke gigi lainnya, serta menghindari macet saat digunakan.

Pergantian oli untuk transmisi mobil memang tergantung pada tingkat penggunaan dan kebutuhan. Semakin sering digunakan, maka pergantian oli juga relatif lebih cepat. Namun, idealnya Anda bisa mengganti oli transmisi manual setiap jarak tempuh mobil sudah mencapai 30 ribu sampai 50 ribu kilometer.

2. Pilih oli transmisi berkualitas

Kedua, tidak hanya waktu mengganti oli yang perlu diperhatikan. Menyambung dari poin di atas, para pemilik transmisi manual mobil pun wajib memilih oli transmisi dengan kualitas baik. Agar lebih aman dan nyaman, pilihlah oli dengan standar dan anjuran pabrikan, khususnya dari segi kekentalan oli transmisi.

Biasanya, mobil dengan transmisi model manual menggunakan jenis oli full sintetis 70-90 W. Keunggulan dari jenis oli tersebut adalah cenderung lebih encer. Tingkat ketahanan panasnya pun cukup tinggi. Inilah yang dapat melindungi transmisi dalam waktu cukup lama. Tingkat keenceran oli ini pun memiliki keunggulan, yakni dapat melumasi setiap sudut transmisi secara menyeluruh dan cepat.

3. Hanya gunakan suku cadang bermutu baik

Cara berikutnya untuk merawat transmisi manual mobil adalah gunakan suku cadang asli. Sebab, suku cadang asli memiliki kualitas jauh lebih baik dan membuatnya komponen mobil menjadi terjaga, awet, serta optimal saat bekerja. Memang, harga suku cadang asli biasanya lebih tinggi, tapi hal itu memang sepadan dengan kualitas yang dimilikinya.

Di pasaran, tersedia produk-produk aftermarket dan harganya jauh lebih murah, terutama bila dibandingkan dengan suku cadang produk OEM. Mengapa demikian? Produk OEM dibanderol lebih mahal karena dibuat oleh pabrikan yang ditunjuk secara resmi. Produk juga melalui proses pengujian dan sertifikasi tinggi. Inilah yang membuatnya lebih teruji dan awet.

4. Stel kopling sesuai pabrikan

Apakah Anda kerap mengabaikan kopling saat berkendara dan melakukan servis? Tentu ini bukanlah hal yang baik. Sebab, cara merawat transmisi mobil manual juga termasuk melakukan stel kopling sesuai anjuran pabrikan standar. Misalnya, Anda tidak memperhatikan jarak kopling yang terlalu tinggi atau tidak akan meregangkan transmisi mobil dengan kopling. Padahal, inilah yang membuat perpindahan gigi mobil terasa berat dan kasar.

Kemudian, saat mobil melaju, pengemudi kerap meletakkan kaki mereka pada pedal kopling. Cara seperti ini akan membuat kopling cepat aus secara tak langsung. Maka dari itu, agar lebih aman, Anda dapat memindahkan kaki selepas memindahkan gigi mobil.

5. Operasikan gigi dengan benar

Selain perawatan, agar transmisi manual mobil tetap awet, lakukan perpindahan gigi dengan benar. Hal ini bagi sebagian orang cukup mudah, yakni dengan memastikan apakah ada suara ‘klek’ secara halus yang terdengar saat memindahkannya. Namun, para pengemudi pemula mungkin sedikit kesulitan dan ini harus dibiasakan agar dapat merasakan perpindahan dengan halus.

Saat mengoper gigi transmisi, sebaiknya jangan terburu-buru. Sebab, ketika Anda melakukannya dengan tergesa-gesa, bisa jadi gigi tidak bekerja dengan baik karena tidak masuk secara optimal. Apabila ini dibiarkan secara terus menerus, maka dapat membahayakan pengendara di jalanan, terutama ketika Anda membawa penumpang dan berada dalam kondisi jalanan yang tidak rata, menanjak, atau menurun.

Itu dia lima cara mudah merawat transmisi manual mobil yang dapat Anda terapkan. Selain cara di atas, pastikan juga untuk rutin melakukan servis hanya di bengkel resmi mobil. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan suku cadang terbaik dan kualitasnya pun lebih terjamin. Semoga bermanfaat!