7 November 2022
Rem merupakan salah satu komponen kendaraan yang harus selalu mendapatkan perawatan. Hal itu dilakukan karena fungsi rem yang cukup krusial bagi kendaraan selama perjalanan. Jika terjadi delay atau lambatnya respons dari kendaraan saat rem ditekan, maka dapat berakibat fatal bagi pengendara.
Pada awalnya, kendaraan hanya menggunakan sistem rem CBS (Combo Breaking System). Namun, perusahaan mobil zaman sekarang mulai banyak mengadopsi ABS (Anti-Lock Braking System) untuk setiap produk yang akan diluncurkan. Sistem rem ini banyak digunakan karena dianggap lebih cocok dengan mobil komersil yang dipakai sehari-hari. Memangnya, apa itu sistem rem ABS dan apa saja keunggulannya?
Berkenalan dengan sistem rem ABS
Sistem rem ABS merupakan sistem rem pada kendaraan yang mencegah terkuncinya roda saat melakukan pengurangan kecepatan secara mendadak. Sistem rem ini merupakan inovasi terbaru sebagai upgrade dari sistem rem lama yang masih banyak menggunakan CBS. Pasalnya, sistem CBS dianggap tidak efektif karena selain boros kampas rem, sistem ini juga tidak efektif jika jalanan sedang licin.
Hal tersebut berbeda dari sistem rem ABS yang akan membantu roda untuk mempertahankan traksi saat terjadi pengereman mendadak, sehingga Anda tidak akan kehilangan kendali atas kendaraan. Hal ini sangat berguna saat berada di jalanan yang licin mengingat mobil rentan untuk tergelincir.
Cara kerja sistem rem ABS pada mobil
Sistem kerja rem ABS dimulai saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Sensor sistem akan mendeteksi terkuncinya roda karena tuas rem yang ditekan secara tiba-tiba, lalu piston rem memberikan tekanan kepada titik normal. Setelah roda kembali berputar dengan lancar, piston akan kembali melakukan pengerasan. Hal inilah yang membuat mobil lebih mudah dikendalikan.
Tak hanya itu, sistem rem ABS juga melibatkan pulse breaking saat mobil melewati jalanan licin. Hal itu berfungsi sebagai pemangkas jarak pengereman karena saat melewati jalan yang dipenuhi air atau pasir, jarak pengereman jadi cenderung lebih jauh.
Komponen utama sistem rem ABS
Sistem rem ABS memiliki empat komponen utama untuk mendukung performanya. Komponen pertama adalah sensor kecepatan yang berfungsi untuk mengukur seberapa cepat laju kendaraan. Sehingga, piston rem dapat mengukur berapa tekanan yang diperlukan saat pengereman dilakukan.
Lalu, komponen kedua adalah otak dari sistem, yaitu controller ABS. Komponen ini mengatur seluruh proses pengereman, mulai dari membaca sinyal yang dikirim sensor kecepatan sampai mengatur buka-tutupnya katup rem. Selain itu, terdapat tiga katup rem pada sistem rem ABS yang memiliki fungsinya masing-masing.
Katup pertama berperan agar minyak rem bekerja secara maksimal. Katup kedua berfungsi untuk mengurangi tekanan pada minyak rem. Katup ketiga bekerja untuk mengurangi tekanan pada rem hingga setengahnya. Sedangkan komponen terakhir adalah pompa rem yang mengatur tekanan pada sistem rem, sehingga tekanan tidak diberikan secara berlebihan atau malah kekurangan tekanan
Sistem rem ABS sudah disematkan pada Nissan Kicks e-POWER Facelift 2022
Seperti yang diketahui, sistem rem ABS banyak digunakan oleh kendaraan pada masa kini, termasuk mobil dengan bahan bakar listrik atau mobil hybrid (menggunakan perpaduan BBM dan mesin bertenaga listrik). Nissan Kicks e-POWER Facelift 2022 sebagai mobil hybrid unggulan dari Nissan juga sudah menggunakan sistem rem ini untuk meningkatkan keamanan Anda sebagai pengendara.
Selain itu, mobil yang mendapat penyegaran dari model awalnya ini juga memiliki fitur forward collision warning untuk membantu Anda dalam mencegah terjadinya potensi kecelakaan dari depan. Dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba di depan, mobil akan melakukan rem otomatis dan sistem rem ABS akan memastikan rem bekerja dengan sangat baik.
Mobil yang tampil pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 ini juga dilengkapi dengan intelligent rearview mirror untuk membantu Anda dalam melihat kondisi di sekitar mobil secara 360 derajat. Fungsi ini tidak terlepas dari kamera yang diletakkan di seluruh sisi mobil. Sehingga, Anda dapat mencegah terjadinya benturan dengan benda atau kendaraan yang bergerak tiba-tiba di sekitar mobil.
Demikian penjelasan tentang sistem rem ABS dan cara kerja sistemnya. Dengan sistem rem ini, Anda dapat menjelajahi jalanan secara lebih aman, bahkan saat medan jalan dan kontur tanah sedang dalam keadaan yang tidak baik. Apalagi jika Anda menggunakan Nissan Kicks e-POWER Facelift 2022; sistem rem yang bekerja baik bersama sensor akurat dapat berkoneksi dengan fitur forward collision warning, sehingga meningkatkan keamanan Anda selama berkendara.