Mengendarai Mobil Listrik Saat Musim Hujan, Apakah Aman?

16 November 2021

Mengendarai Mobil Listrik Saat Musim Hujan, Apakah Aman?

SELASA, 16 NOVEMBER 2021

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat lingkungan, minat untuk mengendarai mobil listrik pun semakin besar. Jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik cenderung lebih ramah lingkungan karena bebas emisi karbon. Namun, beberapa dari Anda mungkin masih merasa ragu untuk membeli mobil listrik terkait pemakaiannya saat musim hujan.

Sesuai namanya, mobil listrik dirancang dengan berbagai komponen kelistrikan. Hal ini pun membuat banyak orang khawatir apakah mobil listrik aman digunakan saat musim hujan. Bagaimana jika komponen kelistrikan tersebut terkena air hujan? Apakah tidak akan menimbulkan konslet listrik dan membahayakan pengendara serta penumpang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini.

Situasi ini telah diperhitungkan oleh pihak produsen 

Sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari penggunaan mobil listrik saat musim hujan. Situasi ini tentu sudah diperhitungkan oleh pihak produsen. Untuk menghadapi situasi tersebut, idealnya pihak produsen telah memberi perlindungan khusus terhadap komponen-komponen vital pada mobil listrik. Setiap komponen, termasuk baterai, telah dilindungi dengan segel khusus atau seal construction yang bersifat sangat kedap

Artinya, mobil listrik aman untuk dikendarai saat musim hujan. Begitu juga saat Anda membawa mobil tersebut ke tempat cuci mobil dengan area kolong, komponen-komponen di bawahnya akan tetap aman saat disiram dengan air. Pastinya, sebelum dipasarkan ke publik, mobil listrik telah melalui tahap uji coba untuk memastikan tidak ada kebocoran maupun rembes dengan tekanan air besar. 

Bahkan cukup aman saat harus melewati genangan air

Musim hujan biasanya identik dengan genangan air dan banjir. Lantas, bagaimana jika Anda harus mengendarai mobil listrik melewati genangan air? Apakah cukup aman, terutama terhadap kondisi baterainya?

Kekhawatiran ini merupakan hal yang wajar. Namun, penting diketahui bahwa mobil listrik tak hanya aman dikendarai saat musim hujan, tapi juga ketika harus melewati genangan air. Berbeda dari baterai ponsel, misalnya, baterai pada mobil listrik bersifat kering dan memiliki pelindung khusus. Jadi, masih aman jika Anda harus mengendarai mobil listrik melewati genangan.

Bagaimana dengan risiko melewati banjir?

Walau begitu, sebaiknya Anda tidak memaksakan mobil listrik untuk menerobos genangan air atau banjir yang terlalu tinggi. Usahakan menghindari genangan air yang tingginya mencapai lebih dari setengah ban. Jika dipaksakan, ada kemungkinan air akan masuk ke bagian-bagian berbahaya di balik kap mesin. Risikonya, mobil pun bisa mengalami mogok. Bahkan sebetulnya risiko tersebut tidak hanya bisa terjadi pada mobil listrik, tapi juga mobil berbahan bakar mesin pada umumnya. 


Persiapan mengendarai mobil listrik saat musim hujan

Demi keamanan dan kenyamanan dalam mengendarai mobil listrik saat musim hujan, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda lakukan. Dengan begitu, risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa dihindari. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Cek daya baterai 

Saat harus berkendara pada musim hujan, sebelum berangkat coba cek dulu kondisi daya baterai pada mobil listrik. Jika misalnya daya baterai sudah menipis, sebaiknya Anda melakukan charging terlebih dahulu agar nanti tidak perlu berhenti di tengah hujan untuk mencari lokasi charging mobil. Namun, tak perlu khawatir jika Anda mengendarai The All-New Nissan Leaf yang dalam satu kali charging penuh, mampu menempuh jarak hingga kurang-lebih 311 km.

2. Perhatikan kondisi ban

Selain daya baterai, penting pula untuk mengecek kondisi ban sebelum berkendara di tengah hujan. Pastikan permukaan ban tidak dalam kondisi botak karena membuat daya cengkeram terhadap permukaan jalan jadi menipis sehingga berisiko mengakibatkan selip. Di samping itu, perhatikan pula tekanan angin ban, jangan sampai kurang atau berlebihan agar nantinya bisa bermanuver secara optimal di jalan.

3. Pastikan karet wiper dalam keadaan baik

Saat hujan, wiper berfungsi membersihkan kaca dari air agar Anda memiliki pandangan yang jelas selama berkendara. Karenanya, sebelum berangkat, pastikan wiper kaca depan dan belakang dalam kondisi prima. Cek juga air pembersih kaca dan segeralah isi jika habis. Air ini akan membantu Anda membersihkan kaca mobil listrik yang kotor akibat air hujan.

4. Segera cuci mobil listrik setelah dipakai hujan-hujanan

Setelah menggunakan mobil listrik untuk berkendara di tengah hujan, usahakan untuk segera mencucinya. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran penyebab korosi. Namun, ingat, saat mencuci mobil listrik Anda dianjurkan untuk tidak menyemprot bagian kolong mobil dengan air yang tekanannya terlalu tinggi.


Jadi, apakah aman mengendarai mobil listrik saat musim hujan? Ya, tentu saja! Setiap komponennya telah dilindungi dengan seal construction khusus sehingga air hujan tidak akan masuk atau merembes ke dalamnya. Terlebih, saat ini mobil listrik telah dirancang dengan teknologi canggih sehingga keamanannya pun optimal.

Contohnya seperti The All-New Nissan Leaf yang dilengkapi teknologi Nissan Intelligent Mobility. Terdiri dari Intelligent Trace Control (ITC), Vehicle Dynamic Control (VDC), ABS, EBD, dan BA Brake System, teknologi Nissan Intelligent Mobility dapat mencegah slip saat Anda mengendarai The All-New Nissan Leaf dalam situasi hujan. Klik di sini untuk tahu selengkapnya!