Baru saja sampai rumah dan memarkirkan mobil di garasi, mendadak indikator check engine mobil menyala. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa, Nissan Lovers? Sebenarnya Anda bisa mengecek sendiri mengapa indikator check engine mobil menyala. Ini dia lima alasan yang bisa Anda ketahui.

Mengapa Check Engine Menyala
  • Mass Airflow Sensor

Mass airflow sensor berfungsi untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan berdasarkan udara yang masuk ke mesin mobil. Apabila rusak, mass airflow sensor dapat mengakibatkan peningkatan emisi bahan bakar sehingga sistem ekonomisnya bisa drop. Mayoritas mass airflow sensor yang rusak disebabkan oleh pemasangan saringan udara yang kurang tepat atau justru tidak pernah diganti. Idealnya, Anda wajib mengganti saringan udara secara rutin selama setahun sekali. Sebenarnya Anda masih bisa menyetir hingga beberapa bulan meskipun mass airflow sensor rusak, tetapi bahan bakar akan lebih cepat habis.

  • Penutup Tangki Bahan Bakar Tidak Rapat

Selama ini, Anda mungkin menganggap penutup tangki bahan bakar sebagai hal yang tidak terlalu penting. Padahal, jika mengalami kerusakan atau tidak tertutup sempurna, hal ini bisa menyebabkan penguapan bahan bakar dan membahayakan lingkungan sekitar Anda. Apabila indikator check engine menyala, tetapi Anda tidak merasakan ada yang salah pada mobil, bisa jadi penutup tangki bahan bakar inilah penyebabnya. Segera berhenti menyetir, eratkan penutup tangki bahan bakar, dan cek apakah ada kebocoran yang terjadi.

  • Sensor Oksigen

Sensor oksigen pada mobil berfungsi untuk memonitor oksigen yang tidak terbakar di knalpot. Bagian inilah yang dapat membantu Anda mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang terbakar. Sensor yang tidak bekerja dengan seharusnya menandakan bahwa ia tidak memberi data yang tepat pada komputer dan menyebabkan penurunan pada konsumsi bahan bakar. Umumnya, masalah disebabkan oleh tertutupnya sensor oksigen oleh oli dari waktu ke waktu sehingga mengurangi kemampuan sensor untuk mengolah oksigen dan bahan bakar.

  • Emisi Evaporasi Purge Control Valve

Control valve purge merupakan bagian dari sistem emisi evaporasi (EVAP) mobil. Apabila mesin sedan berjalan atau menyala dan berada dalam kondisi hangat, mesin komputer akan secara bertahap membuka katup purge agar beberapa uap bahan bakar dapat berpindah dari tabung arang untuk dibakar di mesin. Nah, apabila aliran pembersihan ini tidak terbaca secara ideal, maka indikator check engine pada mobil Anda akan menyala.

  • Catalytic Convertor

Bagian mesin satu berfungsi untuk mengurangi gas yang terbuang. Catalytic convertor mampu mengubah karbon monoksida dan zat-zat berbahaya lainnya menjadi senyawa yang tidak membahayakan. Salah satu tanda terjadinya kerusakan pada catalytic convertor adalah bahan bakar yang lebih cepat habis atau laju mobil Anda tidak secepat biasanya saat menginjak pedal gas. Namun, Anda tidak perlu khawatir hal ini terjadi apabila sudah rutin melakukan servis. Penyebab lainnya bisa jadi karena sensor oksigen yang rusak sehingga catalytic convertor tidak bisa melakukan proses konversi.

Jadi, Anda tidak perlu langsung panik jika mendadak indikator check engine pada mobil Anda menyala. Jika mengendarai Nissan Evalia, Anda sangat terbantu karena mobil ini dilengkapi fitur Multi Information Display yang dapat membatu Anda menunjukkan informasi tentang kondisi mobil.