Selama ini kebanyakan orang hanya merasa knalpot berasap hitam yang bermasalah. Persepsi umum ini membuat pemilik mobil seringkali mengabaikan asap warna lain yang keluar dari knalpot. Tidak jarang, ada yang menganggap asap berwarna putih berarti pertanda baik dari mesin. Apa benar begitu?

Apa Penyebab Knalpot Berasap Putih dan Tebal?

Nissan Lovers, ada dua jenis asap putih yang keluar dari knalpot. Satu asap putih tipis, satunya lagi asap putih tebal. Bila mobil Anda mengeluarkan asap putih tipis, jangan buru-buru khawatir. Sifatnya hanya sementara dan akan hilang dengan sendirinya karena asap putih ini timbul akibat kondensasi, terutama di tengah udara dingin.

Lain halnya bila knalpot Anda mengeluarkan asap putih tebal yang bisa jadi diikuti salah satu atau beberapa hal seperti, bau gosong seperti cairan terbakar, suara knocking atau ticking, getaran mesin berlebihan, suhu mesin cepat panas (lihat jarum temperatur atau rasakan hawa panas di balik kap), dan oli mesin cepat habis. Hal-hal seperti itu menandakan Anda harus bersiap-siap menggali kocek lebih dalam untuk biaya perbaikan.

Ada Beberapa kemungkinan penyebab asap putih tebal yang keluar dari knalpot yang patut Anda cermati:

1. Mobil sudah berumur

Gejala asap putih tebal seringkali ditemukan pada mobil-mobil berusia di atas tujuh tahun. Semakin tua mobil memang semakin banyak bagian-bagian mesin yang harus diperbaiki.

2. Air coolant terbakar mesin

Kemungkinan disebabkan oleh kerusakan packing head, silinder head, atau keretakan pada blok mesin.

3. Bore silinder dan ring piston aus

Anda wajib mengganti piston dengan yang baru dan bore silinder pun harus di-over size.

4. Kerusakan pada PCV valve

Tugas PCV Valve adalah menghisap uap panas dari mesin ke intake manifold. Bila terjadi kerusakan maka uap oli akan terhisap intake manifold.

5. Seal valve bermasalah

Bagian ini mencegah oli masuk ke ruang pembakaran. Kerusakan pada komponen ini memungkinkan oli ikut terbakar.

Komponen-komponen penyebab asap putih tebal sebenarnya berada di dalam blok mesin, jika hal ini terjadi kemungkinan mobil mengalami “turun mesin”. Meskipun biaya yang dikeluarkan nantinya tidak sedikit, demi keselamatan selama perjalanan segera melakukan perbaikan. Untuk membongkar dan mengganti komponen-komponen, jangan lupa lakukan di tempat terpercaya bengkel resmi Nissan.