1

Tak menutup kemungkinan pengendara mobil berasal dari golongan dengan penderita mata minus. Lagi-lagi, Nissan SUV dengan kecepatannya yang tinggi menyebabkan penderita mata minus mengalami beberapa kecelakaan. Entah itu untuk penderita rabun senja, miopi, bahkan presbiobi untuk orang tua. Yuk, cari tahu tips berkendara aman bagi penderita mata minus!

1. Kacamata Pinhole Glasses Untuk Penderita Miopi

Mungkin kacamata jenis ini belum familiar di kalangan masyarakat tanah air dikarenakan harganya yang mahal sehingga biasanya pemiliknya adalah kaum borjuis. Walaupun masih mengadung kontroversial seperti yang disebutkan dalam buku karangan Donald S. Rehm yang berjudul Myopy Mith sebagai kacamata terapi, banyak masyarakat yang berminat untuk mendapatkannya. Bahkan beberapa dokter mengklain kacamata ini dapat sebagai penyembuhan dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Perlu diketahui bahwa kacamata dan pinhole glasses memiliki efek kerja yang sama, yaitu mendekatkan fokus ke retina. Hanya saja kacamata melakukannya melalui sistem refraksi (sebagaimana media refraksi mata bekerja), sedangkan pinhole glasses melalui pengecilan sumber cahaya, sehingga hanya cahaya dari sumber/objek yang masuk ke mata dalam garis lurus. Tapi membaca pinhole glasses dapat mengurangi kontras yang dihasilkan, tidak semua orang akan merasa nyaman saat menggunakannya. Selain itu, usahakan agar berkendara tidak terkena papacaran cahaya matahari karena sinar UV bisa masuk langsung ke mata melalui celahnya.

2. Lensa Cembung Hipermetropi

Hipermetropi adalah keadaan fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat mencembung dengan optimal.Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda dalam jarak yang dekat. Gunakan lensa cembung saat berkendara, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat di retina.

Tips berkendara aman untuk penderita jenis ini adalah gunakan lensa cembung pada kacamata normal. Sebelum melakukan perjalanan, bersihkan mata Anda agar terhindar dari debu. Halangan untuk melihat benda-benda dekat di dalam kabin Nissan SUV Anda sebaiknya dialihkan dengan sesekali melihat keluar jendela. Dengan demikian fungsi mata akan lebih konsisten untuk melihat benda jauh ke dekat.

3. Presbiopi Atau Mata Tua

Penderita jenis ini disarankan agar banyak berlatih dalam berkendara. Terutama di tempat yang lapang guna meningkatkan kejelian otot-otot mata atau bisa disebut dengan melakukan olahraga mata. Untuk membawa mobil tipe SUV, disarankan ada yang mendampingi agar dapat menyeimbangkan kecepatannya. Selain itu, posisi duduk yang baik juga sangat membantu untuk penderita presbiopi diakibatkan faktor usia yang semakin berkurang. Kacamata menurut saran dokter akan membantu jarak pandang bertambah 3 meter di depan mobil Anda. Usahakan tidak berkendara dalam keadaan gelap atau malam hari.

Untuk penderita mata tua disarankan membawa kendaraan yang lebih ramah seperti Nissan Terra dikarenakan pengemudi lansia tidak hanya kekurangan dalam penglihatan untuk berkendara tetapi juga pendengaran dan melemahnya otot-otot. Nissan Terra sebagai adik dari Nissan Terrano akan segera hadir mewarnai tanah air. Kemungkinan akan lebih ramah untuk pengemudi lansia dikarenakan desain interiornya yang lebih menyesuaikan postur tubuh serta memiliki fitur Nissan Intelligent Mobility yang membuat berkendara lebih nyaman untuk penderita mata minus. Mengenai kelengkapan fiturnya, akan segera dibocorkan pada Agustus 2018 mendatang dalam acara Peluncuran Nissan Terra Indonesia.