Nissan Kembali Donasikan Mesin sebagai Alat Peraga Pendidikan ke 84 Institusi Pendidikan

• Donasi ini bagian dari “Nissan for Education”, program sosial berkelanjutan Nissan di bidang pendidikan, yang bertujuan meningkatkan kompetensi pelajar dan pendidik di Indonesia.
  

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali mendonasikan “engine assy”, yaitu mesin mobil secara utuh, kepada 84 institusi pendidikan yang terdiri dari 5 Universitas dan 79 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Donasi ini bagian dari “Nissan for Education”, program sosial berkelanjutan Nissan di bidang pendidikan, yang bertujuan meningkatkan kompetensi pelajar dan pendidik di Indonesia.

Hana Maharani, Head of Communications NMI, menjelaskan, “Sejalan dengan visi ‘Enriching People’s Lives’, Nissan terus berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemberian bantuan alat peraga pendidikan ini merupakan kelanjutan dari program “Nissan for Education” yang telah berjalan sejak tahun 2015 lalu. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan pengajar akan perkembangan terkini teknologi otomotif yang diwakili oleh mobil/mesin Nissan dan meningkatkan keahlian serta kemampuan teknik mereka”.

Seremonial pemberian donasi berlangsung di Pabrik NMI di Purwakarta yang diberikan secara langsung oleh Deputy Director Production NMI, Rachmat Susetyo, kepada perwakilan dari penerima donasi, yaitu dari SMK Solotigo, Jawa Tengah, Supriyanto MH. Acara diakhiri dengan Plant Tour bersama perwakilan sekolah penerima donasi.

Dalam sambutannya, Rachmat Susetyo, mengatakan, “Kami berharap donasi ini bukan hanya sebatas sebagai medium alat peraga pendidikan, namun juga dapat menumbuhkan semangat dan motivasi bagi para siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuannya, serta para guru dan pengajar untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia”.

Dalam kegiatan ini, NMI mendonasikan 98 mesin dan transmisi mobil Nissan March, Grand Livina, X Trail, dan Serena. Mesin dan transmisi tersebut nantinya akan digunakan untuk referensi pembelajaran dan penelitian mesin mobil sebagai salah satu kurikulum SMK dan kampus-kampus yang memiliki program studi Otomotif.

“Program corporate social responsibility yang dilakukan Nissan sepanjang tahun fiskal 2015-2016 menyasar pada kegiatan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pendidikan dan kemanusiaan. Kami berharap kontribusi sosial melalui kolaborasi dengan berbagai institusi di bidang pendidikan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan”, tutup Hana.